Wednesday 5 April 2017

Antonio Conte Pelatih Terjenius di Dunia

Antonio Conte Pelatih Terjenius di Dunia

Antonio Conte digadang-gadang sebagai manajer sepak bola terbaik karena mampu membawa tim Chelsea menuju top score pertama Liga Inggris saat ini. Pria kelahiran 31 Juli 1969 di Lecce ini memiliki karir di dunia sepak bola dan kepelatihan yang cukup memukau. 

Conte mengatakan kepada agen poker online uang asli bahwa dia memulai masa mudanya dengan bermain di AS Lecce. Selanjutnya dia mulai berpikir untuk pindah di tim Serie A pada tahun 1985. Juventus meminangnya pada tahun 1991 dan tak lama kemudian dia diangkat sebagai kapten sebelum promosi.

Di tangan kepemimpinannya, dia mampu menjadi kapten yang membawa Juventus ke semifinal Liga Champions. Promosi sebagai kapten terus dia dapatkan selama musim 2001-2002. Sayangnya dalam capaian final Liga Champions, timnya kalah adu penalti melawan A.C Milan.

Meski berhasil membawa timnya melaju dalam Piala Dunia 1994 FIFA dan UEFA European Championship 2000, dia hanya berhasil mendapat gelar runner- up untuk World Cup dan Piala Eropa.

Antonio Conte Memulai Karir Kepelatihan Pada Tahun 2006

Antonio Conte Pelatih Terjenius di Dunia

Conte memulai karirnya di dunia kepelatihan sebagai asisten manajer untuk Siena bersama Luigi De Canio pada musim 2005-2006. Dia lalu diangkat sebagai pelatih tetap klub tersebut pada bulan Juli 2006 Sayangnya karena kurang pengalaman, dia dipecat pada tanggal 31 Oktober 2006.

Namun, Conte menyatakan pada agen poker tanpa bot indonesia dia tak akan menyerah, dia kemudian melatihi Arezzo pada bulan Maret 2007. Di tangannya, tim ini mampu membawa lima kemenangan berturut-turut, dan 19 poin dalam 7 pertandingan.

Prestasi yang ciamik ini membuatya ditunjuk oleh Bari untuk menggantikan Giuseppe Materazzi pada paruh kedua Serie B 2007-2008. Dalam sekejap mata, dia mampu mengubah Bari yang notabenenya merupakan tim terancam degradasi kembali ke posisi tengah klasemen. Bahkan di musim 2008-2009, tim ini mendapatkan gelar juara Serie B.

Conte lalu berpindah kepelatihan pada tanggal 21 September 2009. Dia terpilih menggantikan Angelo Gregucci. Sayangnya dibawah kendali Conte, tim ini bukannya semakin baik. Malah menjadi lebih buruk. Conte kemudian mengundurkan diri dari klub tersebut dan meninggalkan mereka di klasmen sementara peringkat ke-19.

Setelah lama memimpilkan menjadi pelatih Juventus, akhirnya impiannya jadi nyata. Dia melatih tim Serie A ini pada 22 Mei 2011 untuk menggantikan Luigi Delneri. Conte yang bersemangat mampu membawa Juve memimpin scudetto ke-28 dengan mengalahkan Cagliari 2-0. Bahkan mengalahkan Atalanta 3-1, dan membuat Juventus menyelesaikan liga dengan tak terkalahkan.

Formasi favorit dari pelatih yang satu ini adalah 4-3-3 dan 3-5-2.

Pep Guardiola Puji Antonio Conte

Antonio Conte Pelatih Terjenius di Dunia

Pep Guardiola harus mengakui kehebatan Antonio Conte setelah dikalahkan di Stamford Bridge. Dia terpaksa harus menyerah 1-2 dari tuan rumah Chelsea. Pep Guardiola pun tak segan mengakui kehebatan seorang Antonio Conte dengan menyebutnya sebagai manajer terbaik dunia.

Chelsea terus menjaga dominasinya di papan atas tabel klasemen, dan hasil ini membuat Guardiola angkat topi atas kiprah debut Conte di pentas Premier League.

Guardiola mengatakan kepada Bursaidr bahwa Conte merupakan pelatih yang luar biasa. Dengan pengalaman di Italia dan Juventus, dia mampu membuat Chelsea bermain sepakbola dengan indah. Selain itu, Conte adalah pelatih yang mampu membuat timnya bermain defensive dengan baik. Guardiola mengaku banyak saat melihat cara bermain tim Chelsea.

Dia memuji tim besutan Conte sebagai tim yang mengontrol banyak aspek. Guardiola pun kini hanya mampu membawa Manchester City di urutan 4 klasemen dan menempel ketat Arsenal yang berada di bawahnya.

Pirlo puji kejeniusan Conte.

Andrea Pirlo juga turut serta memuji kegeniusan Pelatih Chelsea, Antonio Conte dan menyebutnya sebagai pelatih yang paling terbaik di dunia. Pirlo sebelumnya menjadi anak asuh Conte saat masuk di tim Juventus dan Tim Nasional Italia. Bersama Pirlo, Conte membuat I Bianconeri meraih tiga trofi Liga Italia dan dua Piala Super Italia.

Pirlo mengaku kepada agen bola terpercaya bahwa Conte adalah pelatih yang jenius dan tidak pernah lelah bekerja setiap hari. Conte mampu memperhatikan hal-hal detail dan yang ada di lapangan dan memanfaatkan potensi para pemain yang sangat bagus.

Pirlo mengaku dilatih Conte di Juventus selama tiga tahun dan membawa timnya memperoleh banyak juara dan bahkan semakin kuat setiap harinya di dalam latihan. Hal serupa sama terjadi di tim Chelsea saat ini.

Padahal Conte mulai bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2016. Belum juga selesai satu musim, Conte sukses mempersembahkan dua gelar juara untuk Chelsea dengan menyabet prestasi di Liga Inggris dan Piala FA.

0 comments:

Post a Comment